09 Desember 2007

Aku ingin pulang ke tempat dimana aku dilahirkan.

10 tahun dah aku pergi dari sana. BORNEO, orang-orang menyebut tempat itu. kini aku ada di kerumunan orang Jawa. 10 tahun aku berusaha menemukan teman-temanku yang pada mereka aku memiliki kenangan. sebuah cerita berawal dari pertemuan dengan seorang teman yang berkuliah di pulau Jawa juga. Lain cerita apabila aku tak keluar dari pulau tersebut. Pertemuan menjadi hal yang bisa. Tapi...... dah 10 tahun aku cuman ingin ketemu mereka. Internet ini mempertemukan kami tapi jarak dari ujung timur dan barat pulau ini. Masih selalu tentang jarak. Coba dulu aku ikut SPMB di Airlangga, pasti aku bertemu dengan teman-teman.

Hari terakhir yang aku ingat dari mereka... ya... hanya pemberian kado perpisahan dan tangisan anak SD. 15 November 1988, Rencana pindahku menjadi dipercepat. Terus kapan lagi aku bisa balik kesana??

Aku lair di Pagatan tapi aku selalu menyebut tempatku dengan Kabupaten Kotabaru. Aku lair di samping sebuah madrasah dekat masjid yang apabila hujan pasti akan banjir. Aku lair di tempat yang aku sampai sekarang tidak tau apa hubungan orang tua ku dengan mereka. Rumah seseorang yang masih menyisakan teka-teki.

Batulicin,Simpang empat.Hanya teriakan saat aku sampai di tempat ini. Kebakaran terbesar di tempat ini , menghanguskan seluruh pasar dan pelabuhan hingga tak tersisa. Beruntung saja tak satupun dari barang kami yang kami lepaskan ikatannya. Ternyata setelah lama bermukim, benar saja , tempat ini merupakan tempat langganan kebakaran. Awalnya kita tinggal di sebuah gudang milik PLN selama 1 bulan karena pimpinannya belum juga pindah ke tempat seharusnya.

Aku kini menjadi seorang murid baru di SD Kampung Baru 4 kelas 2B,ohhhh ternyata tidak hanya aku saja. Ada Eko Setyawan yang berasal dari Jawa Timur dan Duratun Najah dari Banjar Masin. Selepas lulus dari kelas 3 , ternyata kita bertiga berhasil menyingkirkan siswa dari penduduk asli disana dan akhirnya kita ber3 dimasukkan ke SD Unggulan yang merupakan kumpulan peringkat 1-3 di kecamatan tersebut.

Disini cerita pun dimulai

Aku berjalan kaki sejauh 1,5 kilo saat itu hanya untuk bersekolah di sekolah tersebut. Tepat di belakang SD tersebut ternyata adalah rumah dari guruku saat di SD Kampung Baru 4,Pak Lamsy. Selain cerita tentang hal itu, aku juga teringat sempat mencari-cari botol bekas untuk dijual supaya mendapatkan uang Rp 1.000,00 dan aku ingat sekali aku menjual bersama dengan Rudi adikku yang belum sekolah.

Selama sekolah disana aku kenal dengan banyak teman: Elma,Yanti,Mahdarina,Siti,Athailah,Sholeh,Ahmad Zaini, Hery, Noviana Gultom, Nani, Dodo, Yuliandi, Amril, Arief Saputra, Arief Rahmat, Slamet, Saisa, mahdarina, Dwi Astria,Bery, dan temen-temen yang lain.
Awal sekolah kita selalu berangkat bertiga, Aku,Eko,Duratun Najah. Hahahahaa lucu juga saat Eko bilang dia suka sama Duratun dan menuliskan surat cinta dengan menggunakan tulisan mandarin(heheheeee padahal dia sendiri juga tidak tau apa yang ia tulis). Tapi entah kenapa setelah itu Duratun tak pernah berangkat bareng kita dan bahkan pernah tidak sekolah.

Selepas aku pergi dari SD Kampung Baru 4 , tampaknya rahmadiansyah tetap dengan gelarnya yakni ketua(karena dia ketua kelas) dan tampaknya Khairunnisa tak bisa mempertahankan rangking 1 nya karena bersaing dengan Lisdyawati. setelah aku pindah sekolah, apabila telah selesai sekolah aku selalu datang ke SD Kampung Baru 4 untuk melihat teman-teman lamaku sekolah karena mereka masuk siang sekitar jam 1 siang. Heheheee aku yakin , aku ganggu guru mengajar.

Proyek SD Unggulan ini merupakan proyek pertama pemda tersebut. Dan ketua kelas pertama adalah Bery( biasanya temen-temen memberi namanya Beri-Beri). Pelajaran pertama yang diajarkan yang belump pernah aku dapatkan adalah bahasa inggris, wuihhh ternyata aneh juga ini pelajaran bagi aku sebagai siswa SD.

Tampaknya fisikku yang lemah terhadap kondisi dingin memaksa aku tidak minum es karena pasti aku akan batuk apabila minum es. Dan aku di larang keras untuk minum Es, malu rasanya kalo minta beli es tapi tanpa es. Bikin bingung penjual aja nih Ridho. sampai-sampai aku belum beli pun mereka sudah menggantungkan es tanpa es di tempat jualan mereka. Harap-harap aku mau mengeluarkan uang jajan.

Selama Bery menjabat sebagai ketua kelas , banyak gangguan yang ia dapatkan seperti gangguan serangan anak cowok terhadap anak cewek kelas kami dari SD Kampung Baru 1. Yah biasa lah , mereka merasa kelas tersebut bagian dari sekolah mereka walaupun memang demikian namun kelas tersebut berada di bawah kepengurusan SD Kampung Baru 2.

Elma, Elma Aulia, ini dia temanku yang always happy,smart and murah ketawaaaa. Kelas kita hidup karna dia. Selalu saja aku kalah dalam hal pulang tercepat dengan dia karena kita selalu bermain tebak-tebakan sebelum pulang dan yang bisa menjawab maka boleh untuk pulang. Yaaaa kalo gak menjadi yang ke -2 , aku kadang menjadi yang ke-3. Ia merupakan putri dari pemilik toko anugrah. Toko bangunan terbesar di batulicin. Dulu sihhhh rambutnya pirang kayak bule kampung. tapi sekarang tambah manis aja pake jilbab. Bu Dokter abis dehhh. Kebiasaan ngupil di kelas selalu menyisakan fosil-fosil yang bikin heboh sekelas karena perilaku Hery yang merasa gak nyaman. Mudah-mudahan apabila Elma pulang dari Surabaya, tidak lupa untuk membersihkan bekas miliknya dulu.Sekarang ia telah menjadi seorang duta mewakili Banjarmasin di kancah Nasional. Tawaran untuk sekolah di Malaysia ia tolak dan ia lebih memilih menjadi seorang dokter di Surabaya.

Yantiiiiii, Dia pemenang arisan pertama di kelas kita. Dia pernah dapet arisan sampe 9.000. eh aku ditraktir beli nasi kuning yang harganya 500. Yantii emang terkenal super baekkk banget. Walau cewek,ooooo jangan main-main dia galak lho. Dia kalo berangkat sekolah selalu dianter oleh papinya. Aku ingat dia yang menangis saat aku pergi ninggalin temen-temen dan dia nantinya menggantikan aku sebagai ketua kelas setelah bery juga telah pindah sebelum aku. Dia memberi aku kado sebuah buku kecil karena aku pernah bilang sama dia bahwa aku akan menuliskan semua cerita dalam suatu buku. Selain itu juga ia memberikan foto dari seorang kyai paling terkenal yang ada di Banjarmasin.Unikkk pengalaman SD yang culun banget.

Duratun Najjah, setelah sekian lama dia terdiam. Kini elma .